Tari Bedhaya Ketawang


Bedhaya Ketawang
Bedhaya Ketawang memiliki arti wanita langit. Tarian ini dipertunjukan untuk para bangsawan dan tamu penting di keraton Yogyakarta dan Surakarta. Dimainkan oleh 9 orang wanita yang melambangkan jumlah mata angin. Para penari menggunakan busana pengantin adat Jawa. Dengan gelung besar dan aksesoris Jawa berupa centhung, sisir jeram saajar, tiba dhadha, garudha mungkur, dan cundhuk mentul. Tarian Bedhaya Ketawang sangat lembut melambangkan putri dari kayangan. Musik yang dimainkan untuk mengiringi tarian ini biasanya Gending Ketawang Gedhe dengan gamelan.
Bedhaya Ketawang Dance
Bedhaya Ketawang means Sky Woman. This dance is showed for nobleman and VIPs in Yogyakarta or Surakarta Palace. This dance consists of 9 women that are symbolizing the number of points of the wind. The dancers wear Javanese wedding dress. They also wear big hair bun and some Javanese accessories, they are centhung (hair accessories), sisir jeram saajar (hair accessories), tiba dhadha (head accessories from jasmine arrangement), garudha mungkur (head accessories), and cundhuk mentul (hair bun accessories). Bedhaya Ketawang Dance is very soft which is symbolizing a princess from the heaven. The music to accompany this dance is Gending Ketawang Gedhe (kind of Javanese traditional music) with gamelan (Javanese traditional musical instruments).

Artist Sigit Paripurno/ Penerjemah Katherin

Komentar

Postingan Populer